Mesin Pencacah Rumput, Solusi Praktis untuk Pakan Ternak dan Kebutuhan Industri

Posted on

Mesin pencacah rumput merupakan inovasi yang mempermudah proses pemotongan rumput atau bahan baku organik menjadi ukuran lebih kecil. Kehadiran mesin ini tidak hanya bermanfaat bagi peternakan dalam penyediaan pakan ternak. Tetapi juga memiliki peran penting di bidang perkebunan, industri pupuk, hingga pengelolaan taman. Efisiensi waktu, tenaga, serta hasil cacahan yang seragam menjadi alasan mengapa mesin pertanian ini semakin banyak digunakan.

Mesin Pencacah Rumput, Solusi Praktis untuk Pakan Ternak dan Kebutuhan Industri
harianjogja.com

Mesin Pencacah Rumput Akurat

Setiap mesin memiliki kapasitas berbeda, mulai dari 100 kilogram per jam hingga 2 ton per jam. Kapasitas ini memengaruhi harga sekaligus daya guna. Mesin berkapasitas rendah cocok untuk skala kecil, misalnya peternakan rumahan. Sementara itu, mesin dengan kapasitas besar digunakan untuk kebutuhan industri.

Rumput gajah, jerami, tebon jagung, tebu, bahkan gedebog pisang dapat diolah menggunakan mesin ini. Hasil cacahan pun bervariasi, dari tekstur halus hingga kasar, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Cara Kerja Mesin Pencacah Rumput

  1. Mesin dihidupkan dengan sumber daya listrik atau mesin diesel.
  2. Bahan baku dimasukkan ke corong input sesuai kapasitas.
  3. Pisau pencacah memotong bahan menjadi ukuran lebih kecil.
  4. Hasil potongan keluar melalui corong output, siap ditampung ke wadah.
  5. Setelah selesai, mesin dimatikan untuk menjaga keamanan.

Proses sederhana ini membuat mesin sangat membantu dalam pekerjaan yang sebelumnya membutuhkan tenaga besar.

Fungsi Mesin Pencacah Rumput

  1. Mempermudah pekerjaan – Menghemat waktu dan tenaga dalam pembuatan pakan ternak atau kompos.
  2. Mengurangi risiko kerja – Lebih aman dibandingkan memotong manual menggunakan arit.
  3. Produksi lebih cepat – Pakan dapat dipersiapkan dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
  4. Menciptakan variasi pakan – Bahan pakan dapat dikombinasikan sehingga kebutuhan nutrisi ternak tercukupi.
  5. Nilai ekonomis – Mendukung usaha penyediaan pakan ternak fermentasi maupun industri lain yang membutuhkan bahan organik tercacah.

Variasi Pakan Ternak dengan Mesin Pencacah

  1. Pakan Fermentasi Jerami: Jerami dicacah terlebih dahulu agar lebih mudah difermentasi. Tambahan molase, bekatul dan probiotik membantu mempercepat proses fermentasi sehingga menghasilkan pakan lebih lunak dan bergizi.
  2. Pakan Fermentasi Gedebog Pisang: Gedebog pisang yang dipotong menggunakan mesin lalu dicampur dengan ampas tahu, bekatul dan tetes tebu dapat difermentasi hanya dalam 1 hari. Pakan ini bertahan hingga dua minggu.
  3. Pakan Hijau dari Rumput atau Daun: Rumput gajah atau daun hijau dicacah lalu dicampur dengan bekatul dan tetes tebu. Pakan ini dapat disimpan lama dalam wadah kedap udara sehingga lebih praktis.

Panduan Menggunakan Mesin Cacah Rumput untuk Pakan Ternak

  • Produksi pakan sekali banyak, cukup untuk 3–5 hari, agar lebih efisien.
  • Variasi pakan fermentasi diberikan secara bertahap supaya ternak beradaptasi.
  • Tambahkan bahan berserat tinggi seperti kulit kedelai atau lamtoro untuk meningkatkan nutrisi.
  • Gunakan pakan fermentasi sebagai selingan, sedangkan pakan hijau tetap menjadi prioritas.
  • Bersihkan mesin secara rutin agar pisau tetap tajam dan tidak terhambat sisa cacahan.

Perbandingan Mesin Pencacah Rumput Kapasitas Kecil vs Besar

Mesin pencacah kapasitas kecil, misalnya 100–200 kg/jam, cocok digunakan untuk skala peternakan rumahan atau usaha kecil. Keunggulannya adalah harga lebih terjangkau, konsumsi energi rendah, serta perawatan sederhana. Namun, produksinya terbatas sehingga kurang efisien jika kebutuhan pakan sangat besar.

Sebaliknya, mesin kapasitas besar mencapai 1–2 ton/jam, lebih sesuai untuk industri peternakan atau usaha penyedia pakan fermentasi. Kelebihannya mampu menghasilkan pakan dalam jumlah besar dengan waktu singkat, meski investasi awal dan biaya operasionalnya lebih tinggi.

Berdasarkan video YouTube KMB Junior, penggunaan mesin pencacah rumput terbukti meningkatkan efisiensi pembuatan silase. Hasil cacahan menjadi lebih halus dan merata, sehingga proses fermentasi berlangsung optimal. Potongan kecil memudahkan penataan dalam silo atau wadah fermentasi, mencegah adanya rongga udara yang dapat menurunkan kualitas pakan. Selain itu, kandungan nutrisi seperti energi, serat dan protein tetap terjaga, membuat pakan lebih berkualitas bagi ternak. Dengan mesin ini, waktu kerja berkurang signifikan, hasil silase lebih higienis dan produksi pakan ternak menjadi jauh lebih konsisten.

Mesin cacah rumput hadir sebagai solusi praktis untuk menunjang kebutuhan peternakan maupun industri. Dengan kapasitas bervariasi, mesin ini dapat menyesuaikan kebutuhan skala kecil hingga besar. Fungsinya tidak hanya mempermudah pekerjaan, tetapi juga meningkatkan efisiensi, keamanan dan nilai ekonomis. Melalui pemanfaatan mesin pencacah rumput, proses penyediaan pakan ternak maupun bahan organik lain menjadi lebih cepat, higienis, serta berkualitas. /tari