Alat Penabur Benih Padi, Hemat Tenaga Hasil Luar Biasa

Posted on

Menaburkan benih padi langsung ke tanah secara otomatis barangkali terdengar seperti sesuatu yang mustahil. Namun, hal itu hanya berlaku di masa lalu. Kini, berkat kemajuan teknologi pertanian, hampir semua proses di sawah dapat kita lakukan secara efisien. Salah satu inovasi yang sangat membantu dalam aktivitas tersebut adalah alat penabur benih padi.

Alat Penabur Benih Padi
YouTube

Mengenal Alat Penabur Benih Padi

Seperti namanya, ini merupakan alat yang didesain khusus guna mendukung sistem tanam langsung. Salah satu produk yang telah terbukti efektif di lapangan adalah drum seeder. Hasil pengembangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan).

Drum seeder bekerja dengan prinsip sederhana, namun efisien, dan digunakan untuk menunjang metode penanaman tabela. Sebuah sistem tanam padi yang tidak memerlukan penyemaian bibit terlebih dahulu.

Spesifikasi

Alat penabur benih pada khususnya drum seeder dapat pengguna operasikan menggunakan traktor roda dua. Ini bahkan telah dikembangkan menjadi lebih fleksibel dengan dukungan tiga titik gandeng.

Berkat fitur tersebut, alat dapat kita gandengkan juga pada traktor roda empat atau crawler dengan daya minimal 40 HP. Sehingga mampu memperluas jangkauan penggunaan untuk lahan yang jauh lebih luas. Adapun komponen utamanya meliputi:

  • Rangka utama sebagai kerangka dasar alat
  • Tiga titik gandeng untuk koneksi dengan traktor
  • Drum penampung benih
  • Lubang keluaran benih yang berfungsi mengatur volume benih yang dikeluarkan
  • Roda dukung yang menjadi sumber putaran bagi drum

Melansir dari corteva.id, lebar kerja drum seeder mencapai 2 meter. Ketika beroperasi dengan kecepatan 2 km/jam, alat ini mampu mencakup 0,4 hektare per jam. Setara dengan 2,5 jam per hektare. Pada setiap jatuhan benih, jumlah benih yang tertabur berkisar antara 3 hingga 5 biji, cukup optimal untuk pertumbuhan tanaman padi.

Cara Kerja

Prinsip kerja alat penabur benih padi cukup sederhana. Benih kita masukkan ke dalam drum berbentuk silinder yang dapat menampung hingga 2 kg. Meskipun idealnya hanya diisi tiga perempat bagian agar benih lebih mudah keluar.

Penggunaan benih yang telah berkecambah juga disarankan untuk meningkatkan efektivitas pertumbuhan. Pengisian benih bisa kita lakukan ketika alat telah berada di petakan sawah.

Saat alat tertarik oleh traktor, benih akan mengalir keluar melalui lubang di sisi kanan dan kiri drum. Penaburan terjadi dengan sistem jatuh bebas. Itu artinya benih langsung jatuh di atas permukaan tanah dalam pola larikan yang agak menyebar.

Manfaat Penggunaan

Penggunaan drum seeder tentu membawa berbagai keuntungan dalam kegiatan pertanian. Hal yang paling nyata adalah penghematan waktu dalam proses penanaman. Tanpa perlu menyemai dan memindahkan bibit, petani bisa langsung menabur benih ke lahan yang telah diolah.

Dari sisi ekonomi, alatnya juga mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja saat musim tanam tiba. Hal ini tentu berdampak positif terutama pada saat ketersediaan buruh tani mulai langka atau mahal.

Selain itu, penyebaran benih yang lebih merata turut mendukung pertumbuhan tanaman yang seragam dan lebih mudah dipantau. Dengan kapasitas yang cukup besar dan desain praktis, alat penabur benih padi juga dapat digunakan pada berbagai jenis lahan sawah. Baik di dataran rendah maupun lahan pasang surut yang memiliki akses traktor.

Tantangan

Meski menawarkan banyak keunggulan, penggunaan penabur benih seperti drum seeder juga menghadirkan tantangan tersendiri. Salah satu aspek penting ketika pengoperasiannya adalah kemampuan operator dalam menjaga jalur tarikan alat agar tetap lurus.

Jika jalur yang tidak lurus, maka baris tanaman akan berantakan. Hal ini bukan hanya berpengaruh pada estetika lahan, tetapi juga menyulitkan proses perawatan berikutnya. Seperti penyiangan dan pemupukan. Barisan yang tidak rapi juga berpotensi mengurangi hasil panen. Karena jumlah tanaman dalam satu petak bisa menjadi lebih sedikit akibat tumpang tindih atau sebaran yang tidak rata.

Selain itu, perawatan alat juga perlu kita perhatikan agar tetap dalam kondisi optimal. Drum dan lubang keluaran benih perlu pengguna bersihkan secara berkala untuk mencegah penyumbatan.

Dengan dukungan alat penabur benih padi seperti drum seeder, pertanian kini semakin efisien dan modern. Tidak hanya mempercepat proses penanaman, alatnya juga menjadi solusi tepat untuk mengatasi tantangan tenaga kerja. Sekaligus meningkatkan hasil panen secara keseluruhan. Teknologi semacam ini menjadi representasi nyata dari kemajuan pertanian berbasis inovasi yang sangat penting bagi sektor pangan nasional.