Alat mesin pertanian Cultivator menjadi alat tani modern yang digunakan bagi petani untuk mempermudah proses penanaman serta perawatan tanaman. Alat ini berperan menggemburkan tanah, memotong sisa tanaman, membuka parit, dan beberapa lainnya.
Meski masih ada sebagian orang menggunakan alat tradisional dalam yang dianggap jauh ramah lingkungan dan aman. Nyatanya sudah banyak petani modern memutuskan meninggalkan kebiasaan kuno dengan mengganti ke mesin pertanian modern.
Manfaat Alat Mesin Pertanian Cultivator
Alat mesin pertanian Cultivator dalam memiliki manfaat penting, khususnya dalam mempersiapkan lahan serta meningkatkan kualitas tanah. Membantu mengolah tanah, memecah gumpalan besar, sampai menghilangkan gulma sebelum dilakukan penanaman. Cultivator juga membantu mengembangkan penyediaan unsur hara dalam tanah dengan cara memacu kerja mikroorganisme. Berikut ini merupakan beberapa penjelasan lain mengenai manfaat menggunakan alat modern pertanian saat ini.
1. Mempercepat Proses Penanaman
Dengan menggunakan mesin cultivator, otomatis para petani bisa mempercepat proses penggemburan tanah secara efisien dan cepat. Sehingga membantu dan mempercepat penanaman.
Tanah yang sudah telah digemburkan akan jauh lebih mudah ditanami. Hal ini karena benih bisa langsung tumbuh dengan baik jika berada tanah gembur. Pastinya pertumbuhannya akan jauh lebih subur.
2. Meningkatkan Kualitas Tanah
Mesin Cultivator berperan membantu meningkatkan kualitas lahan pertanian dengan cara menggemburkan tanah serta meningkatkan sirkulasi udara di dalamnya. Lahan yang memiliki spesifikasi lebih gembur nyatanya akan jauh porus sehingga mudah menyerap air maupun nutrisi. Hal inilah yang menjadikan tanaman bisa tumbuh lebih subur dan baik berkat penggunaan alat modern pertanian.
Melansir dari channel Youtube TV Tani mengenai alat Cultivator berperan dalam meningkatkan kualitas tanah. Jika para petani dulu menggunakan cangkul untuk menyuburkan tanah. Saat ini mereka sudah menggunakan cultivator sebagai pengganti cangkul dan traktor heran untuk membajak. Untuk lahan, cultivator berperan membajak permukaan tanah untuk menghilangkan sisa tanaman yang berpotensi mengganggu pada saat akan dilakukan penanaman.
3. Mengurangi Penggunaan Pestisida
Penggunaan mesin cultivator pada lahan pertanian kin mampu membantu mengurangi penggunaan pestisida pada saat membasmi gulma dan menyuburkan lahan. Dengan menggemburkan tanah secara teratur dan lebih sering menjadi lahan jauh sehat dan tahan terhadap serangan hama maupun penyakit yang menyerang tanaman.
Hal ini yang kini menjadikan para petani tidak perlu lagi menggunakan pestisida dalam jumlah banyak untuk menjaga tanaman mereka agar terhindar dari serangan hama maupun penyakit yang merusak kesuburan dan berimbas ke hasil panen kelak.
4. Menghemat Waktu dan Tenaga
Dengan menggunakan alat mesin pertanian cultivator, petani mampu menghemat waktu serta tenaga untuk merawat tanaman mereka. Mesin ini mampu melakukan pekerjaan sulit secara manual menjadi mudah dalam waktu lebih singkat dan pastinya petani hanya perlu mengeluarkan tenaga jauh lebih sedikit dibanding menggunakan mesin tradisional.
5. Meningkatkan Produksi Tanaman
Membantu dalam penyuburan tanah menjadi lahan jauh lebih gembur dan sehat. Alat cultivator bertugas meningkatkan produksi tanaman. Menjadikan tanaman sehat dan subur sehingga mampu menghasilkan hasil panen lebih banyak dan besar dari pada menggunakan alat pertanian kuno (tradisional).
Dalam penggunaan cultivator ternyata memiliki banyak manfaat bagi pertanian. Alat ini mampu membantu mempercepat proses penanaman, meningkatkan kualitas tanah, mengurangi penggunaan pestisida, menghemat waktu serta tenaga, dan paling penting meningkatkan produksi pada tanaman. Oleh karena itu, wajib bagi petani modern masa kini mempertimbangkan penggunaan alat mesin pertanian cultivator untuk membantu memperoleh hasil panen jauh lebih baik dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Sofia
